Posts Subscribe to This BlogComments

Pages

Jumat, 23 November 2012

Kota Pontianak

Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di Indonesia. Pontianak juga dikenal dengan nama 坤甸 (Pinyin: Kūndiān) oleh etnis Tionghoa di Pontianak. Pontianak dikenal sebagai kota Khatulistiwa karena di lalui garis luintang nol derajat bumi.
 Pontianak juga memiliki objek wisata, antara lain:

1. Tugu Khatulistiwa
     Kejadian alam yang unik dimana posisi titik perpotongan antara pusat matahari dengan garis Khatulistiwa berada pada 109o  201  00”  bujur timur atau disebut kulminasi, terjadi pada setiap tanggal 21-23 Maret dan September menjelang tengah hari. Pada saat itu semua benda yang berada disekitar tugu tidak memiliki bayangan. Puncak peristiwa kulminasi matahari ini dapat disaksikan hanya sekitar 5-10 menit. Sembari menunggu peristiwa kulminasi, di kawasan tugu khatulistiwa Pontianak diadakan serangkaian acara kesenian tradisional yang dihadiri oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

2. Makam Batu Layang
 
Makam batu layang biasa di sebut dengan Taman Makam dari Kerajaan Pontianak, mulai dari Raja pertama (Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie) hingga raja terakhir (Sultan Hamid II) serta beberapa keluarga raja.       
Tempat ini biasanya ramai di kunjungi, khususnya pada hari besar islam. Taman Makam ini terletak kurang lebih 2 Km dari Tugu Khatulistiwa yang dapat dikunjungi dengan menggunakan transportasi darat maupun transportasi air (sampan).      

3. Masjid Jami
 
Masjid Jami’ adalah salah satu masjid besar peninggalan masa kesultanan Pontianak. Lokasinya berada di pinggiran sungai yang indah dan masih asli, walaupun struktur dari masjid Jami’ tersebut  telah mengalami rekonstruksi. Setiap jum’at siang, kayu belian yang masih ada di dalam masjid turut bergema oleh suara adzan. Selama hari raya islam, masjid ini menjadi pusat beribadah bagi masyarakat dan warga sekitar yang memperingatinya. Masjid Jami’ dapat di jangkau dengan menggunakan sampan dari pelabuhan Seng Hie atau dengan mobil melewati jembatan kapuas.



source :http://pariwisata.pontianakkota.go.id/ dan ada di edit sedikit oleh pihak ismullah20.blogspot.com

Mourinho Kesal Tak Dihargai UEFA?

Jose Mourinho (Foto: Reuters) 
 Jose Mourinho (Foto: Reuters)
MADRID - Kabar tak sedap mengiringi lolosnya Real Madrid ke babak 16 besar Liga Champions, beberapa hari lalu. Rumor menyebutkan, entrenador Jose Mourinho kesal dengan perlakuan UEFA yang tidak memberikan penghargaan atas capaian hebatnya di Eropa.

Ya, laga Madrid kontra Manchester City di Etihad Stadium, yang berkesudahan 1-1, menjadi laga ke-100 Mourinho di pentas Eropa. Jumlah tersebut, bahkan membuat Mou jadi pelatih termuda yang mampu mencatatkannya. Pelatih asal Portugal itu mengungguli pelatih-pelatih top macam Carlo Ancelotti dan Sir Alex Ferguson.

Sayangnya, UEFA justru tidak memberikan atensi sedikitpun atas capaian Mourinho. Sontak, mantan pelatih FC Porto, Chelsea dan Inter Milan ini pun kesal, karena sebelumnya dia diberitahu Sir Alex Ferguson bahwa dirinya mendapatkan ‘medali penghargaan’ saat menyentuh milestone itu.

Dalam sebuah wawancara dengan media, Mourinho kabarnya sempat menyindir UEFA dengan mengatakan, “terima kasih untuk tidak memberikannya apa-apa.”

Kabar itu ternyata cukup mendapat perhatian luas. Kubu Madrid yang tak ingin image pelatihnya tercoreng pun, langsung melontarkan bantahan lewat asisten pelatih, Aitor Karanka.

“Tidak, saya tidak berpikir dia (Mourinho) bersikap sarkastik saat mengatakan itu,” bela Karanka saat mewakili Mou dalam konferensi pers jelang laga kontra Real Betis di La Liga, akhir pekan ini.

“Yang terjadi adalah, dia mendapat telepon dari pelatih lain untuk memberikan selamat atas keberhasilannya menyentuh angka 100. Dan pelatih lain menceritakan, mereka mendapatkan penghargaan dari UEFA saat mencapai 100 pertandingan. Itulah yang membuat Mourinho mengatakan itu,” pungkasnya dikutip Soccerway.

Dalam kesempatan ini, Karanka juga membantah tudingan yang menyebut Mourinho melontarkan komentar tersebut karena merasa semua orang memusuhinya.

“Tidak, dia sudah cukup lama menggeluti profesi ini. Dia adalah sosok yang tangguh dan selalu berambisi jadi juara, meski banyak hal (miring) yang terjadi sepanjang karier kepelatihannya,” tandasnya.

Sejak meninggalkan FC Porto dan membesut Chelsea hingga kini bersama Madrid, Mourinho memang kerap menuai kontroversi lewat komentar-komentar pedasnya kepada tim dan pelatih lawan, bahkan perangkat pertandingan.
source:http://bola.okezone.com

Redknapp Latih QPR?


Harry Redknapp (Foto: Telegraph)
Harry Redknapp (Foto: Telegraph)
LONDON - Teka-teki siapa pengganti Mark Hughes di kursi kepelatihan Queens Park Rangers pelahan mulai menemukan titik terang. Manajemen QPR dikabarkan tengah melakukan pendekatan dengan Harry Redknapp.

Hughes menjadi pelatih kedua di Premier League yang harus lengser dari jabatannya, setelah Roberto Di Matteo (Chelsea). Hughes didepak karena gagal mempersembahkan satu pun kemenangan dalam 12 laga yang telah dilakoni QPR.

Hingga kini, manajemen QPR memang belum buka suara soal siapa pelatih yang akan ditunjuk untuk menggantikan Hughes. Namun, isu yang berkembang, Redknapp yang kini tengah menganggur usai mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Tottenham Hotspur pada akhir musim kemarin, menjadi kandidat terkuat. Kabar ini bahkan diamini oleh perwakilan dari pelatih 65 tahun tersebut.

“Telah ada kontak antara QPR dan kami sebagai perwakilan Redknapp,” ujar juru bicara dari perusahaan Paul Stretfords Triple S Sports and Enternatinment dikutip ESPN.

“Pembicaraan lanjutan akan dilakukan dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Niatan QPR merekrut Redknapp tak lepas dari desakan fans, dan rekam jejak sang pelatih yang bisa dikatakan cukup sukses di Inggris. Ini dibuktikan ketika menjadikan tim-tim semenjana seperti Portsmouth dan Spurs sebagai salah satu kuda hitam.


source:http://bola.okezone.com

Ibra Pembelian Terbaik Ligue 1


MANCHESTER – Belakangan, nama Zlatan Ibrahimovic lebih sering jadi pembicaraan para pengamat sepakbola, berkat gol spektakulernya di tim nasional Swedia, serta dampak yang dihadirkannya untuk Paris Saint-Germain (PSG).
Mantan pemain Prancis, Patrick Vieira yang kini menjabat direktur eksekutif pengembangan di Manchester City, menganggap Ibra – sapaan Ibrahimovic, sebagai rekrutan terbaik yang pernah didatangkan klub Ligue 1, sepanjang tiga dekade ini.

Ibra yang didatangkan dari AC Milan, dengan cepat menjadi pemain kunci di klub yang bermarkas di kota mode itu. Mungkin pengaruh positifnya tak hanya dirasakan Les Parisiens, tapi juga keseluruhan Ligue 1 Prancis.

Zlatan Ibrahimovic (Foto: Reuters)“Saya yakin dia (Ibra) pembelian terbaik yang pernah ada dalam sepakbola Prancis, sepanjang 30 tahun ini. Zlatan salah satu yang terbaik, dia bisa membuat perbedaan, membuat anda memenangkan atau kehilangan sebuah trofi,” puji Vieira, seperti disadur Soccerway, Sabtu (24/11/2012).

Vieira juga melihat tekad bulat di dada Ibra, jika sudah turun ke lapangan. Tak nampak jiwa ‘setengah-setengah’ bagi tim manapun yang dibelanya. Mungkin hingga kini, Ibra baru menyarangkan 10 gol bagi PSG. Tapi diyakini, Ibracadabra mampu menorehkan lebih dari 20 gol.

“Dia pemain yang bisa mencetak antara 25 sampai 30 gol untuk anda. Lihat saya atas apa yang sudah dicapainya selama ini. Saya rasa, dia sudah memenangkan sembilan gelar selama 10 tahun ini,” lanjut pria kelahiran Dakar (Senegal), 36 tahun silam itu.

“Hal yang paling saya sukai dari Zlatan adalah, dia tak pernah main-main jika sudah berada di lapangan. Dia ada di atas lapangan karena dia selalu ingin menang. Dia pemain juara,” pungkas Vieira.


source:http://bola.okezone.com
 

Profil

Foto saya
saya tahu saya banyak kekurangan tapi ndak tahulah bagaimana menurut anda (Pembaca Blogger Ismullah)

Followers